Peringati Hari Pancasila, GMNI ITM Gelar Aksi di Tugu SIB
Soni
GMNI ITM_ Menggelar aksi dalam memperingati Hari Pancasila di Bundaran SIB kota Medan, Jumat (1/6/2018). Aksi ini menyampaikan bahwa pentingnya Pancasila untuk kesatuan dan persatuan bangsa.
Menurut mereka, lahirnya Pancasila telah melalui banyak proses dan kajian yang bukan hanya dipikirkan dalam beberapa menit. Sejatinya, Pancasila lahir dari rahim ibu pertiwi sesuai dengan situasi Indonesia. "Kata Pancasila pertama kali diperdengungkan dalam Pidato Soekarno dalam Sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 yang hari ini kembali kita peringati. Pancasila sendiri ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945, satu hari sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Meskipun pada masa orde baru Pancasila pernah hanya dijadikan pajangan dan sebagai kekuatan politik saja untuk melanggengkan kekuasaan selama 32 tahun," kata bung Mario Butar Butar, kader GmnI ITM dalam orasinya.
Pancasila sebagai dasar negara tentulah harus benar-benar mengakar di seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Pemahaman tentang Pancasila ini harus dimulai sejak dini, agar sejak kecil generasi muda bangsa sudah memiliki pemahaman yang mendasar tentang ideologi Pancasila serta kecintaan akan tanah air. Apabila hal ini telah terlaksana tentulah perbedaan SARA yang terjadi di Indonesia justru memperindah kehidupan masyakat, dan menekan munculnya kalangan kalangan ekstrimis yang justru memiliki keinginan merubah dasar negara.
Melihat maraknya tindakan teror dan intimidasi di tengah-tengah masyarakat saat ini menunjukkan masih banyaknya pemikiran-pemikiran yang menolak Pancasila. Bahkan semakin banyak organisasi yang mulai terang-terangan menunjukkan sikapnya yang Kontra terhadap Pancasila. Maka GMNI Medan menganggap perlu ada tindakan tegas terhadap organisasi ataupun oknum yang benar-benar dinilai mengganggu kestabilan negara dan memiliki pemikiran kontra terhadap Pancasila.
Maka dari itu, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kota Medan menyampaikan "73 Tahun Sudah! Negara Harus Mampu Mengawal Dan Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara", dalam memperingati Hari 1 Juni yaitu Lahirnya Pancasila.
Berikut beberapa poin pernyataan sikap kami GMNI Cabang Kota Medan dalam aksi tersebut:
1. Mendesak pemerintah merealisasikan tugas BPIP
2. Memuat pendidikan ideologi Pancasila kedalam kurikulum sejak Pendidikan sekolah dasar (SD)
3. Menjaga persatuan dan kesatuan dalam toleransi umat beragama
4. Mendesak pemerintah untuk tegas terhadap organisasi-organisasi yang kontra Pancasila maupun berlindung di baliknya
5. Mendesak pemerintah agar mengimplementasikan pansaila keadalam kebijakannya.
6. Menindak tegas tindakan radikal anti Pancasila
#Pedjoeang Pemikir-Pemikir Pedjoeang

Komentar
Posting Komentar