GMNI ITM Laksanakan Pekan Penerimaan Anggota Baru, Rekrut Anggota Baru Sekaligus Kenalkan Keindahan Sembahe


Foto bersama peserta PPAB dan Panitia Pelaksana
GMNIITM, Sembahe – Organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) merekrut sejumlah anggota baru dari lintas jurusan di Kota Medan, Sumatera Utara.
Dalam kegiatan yang disebut dengan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) itu digelar di Sembahe, berjarak 60 menit perjalanan  dengan mengunakan kendaraan roda empatkapal dari kampus Institut Teknologi Medan. PPAB berlangsung sejak Jum'at (31/1/2020) dan berakhir Minggu (02/2/2019).
“PPAB adalah ajang rekrutmen anggota yang menjadi awal dibentuknya para kader di GMNI,” kata Rivaldo Panitia PPAB, Sembahe.
Belau menerangkan pemilihan lokasi kegiatan di Sembahe. Selain ingin mengenalkan keindahan alam yang dimiliki Sembahe, para peserta diajak berbaur dengan alam.
“Karena kegiatannya dilakukan dengan kemping dan mendirikan tenda di tepian sungai. sepanjang kegiatan, peserta berada di tepi sungai, bersentuhan dengan alam dan lingkungan, yang harus dijaga. Misalnya dengan menegaskan agar tak membuang sampah sembarangan sepanjang kegiatan berlangsung,” urai Rivaldo.
Selain itu lanjut dia, PPAB tersebut juga dengan mengajak para peserta mengunjungi jejak sejarah di Sembahe. Yakni para peserta diajak menyusuri alam sepanjang sungai  yang ada di lokasi.
“Tentu kita berterimakasih kepada peduduk sekitar  yang telah memfasilitasi tempat, ini adalah apresiasi yang baik demi ikut menciptakan generasi muda yang baik untuk masa depan bangsa,” timpalnya.
Rivaldo menuturkan, dua agenda tersebut memang menjadi muatan lokal yang penting diberikan, selain muatan-muatan ideologi dan pemahaman berfikir dalam konsep Marhaenisme.
Dia menambahkan, para peserta dapat menyerap sejumlah materi yang diberikan dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai mahasiswa maupun sebagai warga negara Indonesia.
“Kita dorong tumbuh dan berkembangnya pemahaman nasionalisme, ideologi, dan caranya berfikirr untuk membantu bangsa, negara dan masyarakat, khususnya yang membutuhkan bantuan,” kata dia.
Menurut Rivaldo, pascaPPAB dilaksanakan, para peserta akan terus didampingi dengan berbagai materi penting lainnya. Termasuk berbaur dengan masyarakat dan menjadi tokoh-tokoh yang memberi sumbangsih besar kemajuan bangsa.
“Setidaknya di daerah dan di lingkungan dimana dia berada, GmnI akan terus berusaha menciptakan anak-anak muda yang progresif dan revolusioner,” tutupnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARI KARTINI UNTUK GENERASI MASA KINI

Gambar
GMNIITM - Raden Ajeng Kartini atau RA Kartini lahir pada 21 April 1879. Ayahnya bernama  Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat merupakan bangsawan dan Ibunya M.A. Ngasirah  hanya seorang selir karena berasal dari kalangan rakyat biasa. Kartini meninggal di usia yang masih sangat muda yaitu dalam usia seperempat abad,  tepatnya 17 September 1904. Meninggal beberapa hari setelah melahirkan anak  tunggalnya yang bernama Soesalit Djojoadhiningrat, buah pernikahannya dengan K.R.M.  Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Kurang lebih 60 puluh tahun setelah pejuang gender itu meninggal, melalui surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 tahun 1964 tertanggal 2 Mei 1964 Presiden Soekarno menetapkan Raden Ajeng Kartini sebagai Pahlawan Nasional. Setelah itu setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Ekspresi peringatannya bermacam-macam, termasuk juga para perempuan memakai kebaya dan bersanggul konde. Mengikuti gamba...
Baca selengkapnya

MENTAL MISKIN BERJIWA PENGEMIS

Gambar
foto by: OKEZONE.COM GMNIITM: Yang mampu harus tau diri. seorang sahabat di Australia bercerita tentang pengalamannya: Suatu sore, sesudah menikmati secangkir kopi di Gloria Jeans Caf'e yang kopi-nya paling enak -menurut saya- kami hampir ke toko roti. kami membeli sebatang roti kismis dan mintak kepada si mbak penjaga toko untuk dipotongkan, sehingga nanti gampang, tinggal comot dan makan. selesai dipotong dan dibngkus rapi, lalu diserahkan kepada saya. langsung saya berikan uang lembaran 10 dollar. Tapi ditolak dengan senyuman manis, sambil berucap: " It's free nothing to pay. "_ " are you sure ?" kata saya. Gadis remaja yang tugas jualan disana, menjelaskan bahwa kalau sudah ditutup, roti tidk boleh lagi dijual. Boleh diberikan kepada siapa yang mau, atau di antarkan ke Second Hand shoop untuk orang yang membutuhkan. Agak tercengang juga saya mendengar penjelasannya. Terbayang, kalau di Indonesia, wah bisa bangkrut ini, karena orang bakalan m...
Baca selengkapnya

GmnI ITM Hadiri Pelantikan Pengurus Baru GMNI FIB USU

Gambar
GmnI ITM – GMNI Komisariat Fakultas Ilmu Budaya USU menggelar pelantikan Dewan Pengurus Komisariat GMNI Fakultas Ilmu Budaya USU Periode 2019-2020 serta Buka Puasa Bersama di Gedung Pagelaran Teater “O” FIB Universitas Sumatera Utara pada Rabu (15/5/2019) Pelantikan dan Buka Puasa bersama ini mengusung tema “Dalam Menuju Revolusi Tawa dan Air Mata Adalah Teman Kami Berjuang”. Prosesi serah terima jabatan dari pengurus Demisoner kepada Pengurus Terpilih yaitu Bung Vrendy Yesaya Manurung Sebagai Komisaris Terpilih beserta pengurus lainnya yaitu, July Aryanti Christoper Simarmata, Oki Nanda Arbaa , Winda Limbong, berlangsung dengan hikmat. Memerikan tampuk kepengurusan kepada pengurus yang baru, tanggung jawab serta segala kekayaan organisasi. Idris Pasaribu yang merupakan Alumni GMNI MEDAN yang turut hadir dan menyampaikan pandangannya bahwa GMNI FIB merupakan Komisariat yang selalu aktif disejajaran GMNI Kota Medan. “Sebagai alumni saya berharap agar GMNI FIB terus aktif d...
Baca selengkapnya